Bea Cukai Banten Asistensi Pengusaha IKM dalam Rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)

Kota Tangerang Selatan – Pada hari Kamis (22/04/2021),
Kanwil Bea Cukai Banten melaksanakan kunjungan ke Industri Kecil Menengah (IKM)
untuk melaksanakan asistensi kepada Pelaku Usaha IKM dalam rangka Pemulihan
Ekonomi Nasional (PEN). Tim PEN KABAN berkunjung ke wilayah yang terkenal
dengan julukan “Desa Tempe” yang berlokasi di Desa Kedaung, Kecamatan Pamulang,
Kota Tangerang Selatan.

Kunjungan kali ini Kanwil Bea Cukai Banten menuju ke rumah
produksi Ibu Turipah, pemilik usaha keripik tempe dengan brand “Macaca” di
Kampung Tempe.

 

Hingga saat ini tempe banyak dikonsumsi di Indonesia, dan
produk olahan dari tempe juga banyak hadir di industri pangan tanah air. Saat
ini, makanan olahan tempe telah mendunia. Kaum vegetarian di seluruh dunia
banyak yang mengkonsumsi tempe sebagai pengganti daging. Akibatnya sekarang
tempe diproduksi di Indonesia sering kebanjiran pesanan. Seperti keripik tempe
buatan Macaca yang kewalahan memenuhi permintaan di berbagai daerah dan juga
dari negara tetangga, Malaysia. 

Para pelaku industri sangat berharap pemerintah dapat memberikan fasilitas fiskal agar bahan baku kedelai impor menjadi lebih murah sehingga meningkatkan margin keuntungan industri dalam negeri untuk pemulihan ekonomi di Desa Tempe tersebut.

 

Selanjutnya, Tim PEN Kaban berkunjung ke salah satu Industri Rumah Tangga yaitu “Rumah Tempe Ipeh”, tempat tersebut memproduksi hasil olahan tempe berupa Kripik Tempe yang setiap harinya dapat memproduksi sampai dengan 400 Bungkus Kripik Tempe. Tim PEN KABAN melakukan asistensi dan sosialisasi dengan harapan Industri Tempe ini dapat memperluas pasar sampai ke Luar Negeri sehingga IKM semakin maju dan menyerap tenaga kerja dalam negeri.

Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah mendukung gerakan Pemulihan Ekonomi Nasional dan mensosialisasikan peraturan KITE IKM yaitu dalam rangka mendukung IKM untuk melakukan ekspor, sesuai dengan fungsi utama meningkatkan pertumbuhan industri dalam negeri melalui pemberian fasilitas di bidang kepabeanan dan cukai yang tepat sasaran. Kontribusi IKM terhadap perekonomian nasional diantaranya menyerap 97% tenaga kerja. Diharapkan dengan pertumbuhan IKM yang melakukan kegiatan ekspor, lapangan pekerjaan dan devisa negara semakin meningkat.

 

Kepala Bidang Kepabeanan dan Cukai Kanwil Bea Cukai Banten, Arif menyampaikan bahwa Kampung Tempe dengan hampir seratus pengrajin memiliki potensi besar untuk dapat mengembangkan ekspornya.  Sebagai bentuk komitmen untuk melindungi, mempertahankan, dan meningkatkan kemampuan ekonomi para pelaku usaha dalam menjalankan usahanya selama pandemi Covid-19, tentunya Kanwil Bea Cukai Banten akan siap melayani, mendampingi dan memberikan fasilitas kepabeanan yang akan mempermudah proses ekspor tersebut. Program ini diharapkan dapat ‘memperpanjang nafas’ UKM dan meningkatkan kinerja UKM yang berkontribusi pada perekonomian Indonesia.

Leave a Reply