(Tangerang Selatan) Bea Cukai Banten secara konsisten terus berkontribusi dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional, salah satunya dengan memberikan fasilitas-fasilitas Kepabeanan dan Cukai kepada perusahaan-perusahaan di bawah pengawasan Bea Cukai Banten maupun kepada UMKM Binaan.
Selama tahun 2022, terdapat 9 (Sembilan) permohonan izin fasilitas TPB dan/atau KITE yang diajukan oleh perusahaan ke Kanwil DJBC Banten. Dari perusahaan yang telah mengajukan permohonan tersebut, Kanwil DJBC Banten telah memberikan persetujuan 6 izin Tempat Penimbunan Berikat (TPB) yang terdiri dari 3 Kawasan Berikat, 2 Gudang Berikat dan 1 Pusat Logistik Berikat. Selain itu juga diterbitkan persetujuan atas 2 izin Fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE).
Untuk UMKM Binaan Bea Cukai Banten melakukan asistensi sepanjang tahun 2022 diantaranya dengan mengadakan Sosialisasi Tatalaksana Ekspor, Sosialisasi Pembiayaan Ekspor, dan Asistensi dukungan Ekspor. Focus Group Discussion (FGD) dalam Rangka Business Matching dengan Hongkong kerja sama dengan PT FedEx Express International dan PT Bank Syariah Indonesia. Focus Group Discussion (FGD) UMKM dengan ULPK Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Serang dan Kantor Wilayah 14 Jakarta BSD PT BNI. Focus Group Discussion (FGD) Dalam Rangka Business Matching Dengan Jepang Dan Korea, sinergi dgn Kantor Wilayah 14 Jakarta BSD PT BNI.
Pelaksanaan Kegiatan Coaching Program New Exporter (CPNE) Berupa Pelatihan Siap Ekspor dan Pelatihan Mahir Ekspor, sinergi Perwakilan Kementerian Keuangan Banten dengan LPEI. Pelaksanaan Kegiatan UMKM Week, Sosialisasi yang bertemakan “UMKM Naik Kelas, Ekonomi Tancap Gas”.
Selain itu juga kegiatan Expo Karya Kreatif Banten, Sinergi dgn BI Banten. Pada Expo tersebut juga diadakan kegiatan Talkshow, Sosialisasi dan konsultasi ketentuan ekspor yang dilakukan pada 20-22 Mei 2022 di Summarecon Mall Serpong. Akhir tahun diadakan Expo UMKM Banten sinergi Perwakilan Kementerian Keuangan Banten dengan PT Trans Retail Indonesia pada tanggal 13-25 Desember 2022.
Dari asistensi yang telah dilakukan menghasilkan banyak kegiatan ekspor selama tahun 2022 diantaranya : Pelepasan Ekspor Sampel 14 UMKM Produk Olahan Makanan ke Hongkong dan Pelepasan Ekspor Perdana UMKM PT Hasil Alam Multisejahtera, 26 Ton Lidi Nipah dan Lidi Kelapa ke India, serta setidaknya 3 (Tiga) kali Eskpor Parfum eke Papua New Guinea oleh PT Followme.
Pada kesempatan terpisah Kepala Kanwil DJBC Banten, Rahmat Subagio menyampaikan pentingnya dukungan fasilitas Kepabeanan dan Cukai untuk perusahaan dan juga UMKM dalam menghadapi tantangan global kedepannya.
“Tantangan Global dapat kita hadapi bersama melalui ketangguhan ekonomi yang kuat. Dukungan kepada perusahaan melalui pemberian fasilitas Kepabeanan dan Cukai menjadi salah satu cara agar perusahan dapat bersaing dan bertahan dari tekanan ekonomi global. Selain itu dukungan dan asistensi juga kami berikan untuk UMKM binaan agar terus semangat menggerakan perekonomian sehingga harapannya kemandirian ekonomi tetap terpelihara yang tentunya akan berpengaruh atas kestabilan perekonomian Indonesia” Ujar Rahmat Subagio
“Bea Cukai pun optimis kita semua dapat melalui tekanan ekonomi global secara baik, hal ini juga dapat dilihat dari capaian penerimaan selama tahun 2022, dimana Bea Cukai Banten berhasil mencapai penerimaan sebesar Rp 5,59 Triliun dari target Rp 4.89 triliun. Jadi melebihi target mencapai 114,26%, semoga capaian ini masih terus berlanjut dan meningkat kedepannya di tahun 2023” Ujar Rahmat.
Pelaksanaan dukungan kepada UMKM akan terus dilanjutkan disepanjang tahun 2023 dengan meningkatkan koordinasi, sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak. Semua itu dilakukan Kanwil Bea Cukai Banten sebagai bentuk tanggungjawab atas pelaksanaan tugas yang telah diamanahkan oleh Menteri Keuangan RI dan Direktur Jenderal Bea dan Cukai.