Tangerang, 13 Maret 2021 – Dalam upaya mendukung
program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan menjalankan tugas dan fungsi Bea Cukai sebagai Trade Facilitator dan Industrial Assistance, fasilitas yang diberikan Bea Cukai membantu terwujudnya pelaksanaan
ekspor perdana PT
Global Saranamesin Mandiri (GSM) berupa Satu unit alat berat Excavator ZX350 ke
Kamboja.
Keberhasilan PT GSM melakukan
ekspor ini tidak lepas dari usaha terus menerus dan tidak kenal lelah
yang dilakukan Kantor Wilayah DJBC Banten mendampingi PT
GSM dalam melakukan pengurusan kelengkapan perijinan untuk memperoleh Fasilitas
Pusat Logistik Berikat (PLB). Ini merupakan aksi nyata dukungan Kanwil Bea
Cukai Banten terhadap Program PEN yang digaungkan Pemerintah.
PLB merupakan gudang multifungsi untuk menimbun
barang impor atau lokal dengan fasilitas perpajakan, kepabeanan, serta
fleksibilitas operasional lainnya. PLB memiliki manfaat diantaranya berupa
penangguhan Bea Masuk, penangguhan pajak, penangguhan izin impor, kepemilikan barang yang
fleksibel, jangka waktu timbun barang yang fleksibel (3 tahun atau lebih),
serta asal dan tujuan barang yang fleksibel (impor, lokal, ekspor).
Fasilitas PLB adalah inisiatif Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dalam
mendorong pertumbuhan industri. Yang terus menerus
dievaluasi untuk dilakukan perbaikan tata kelolanya.
Fasilitas ini diharapkan dapat menurunkan biaya logistik yang tinggi,
pengembangan existing
business model, menurunkan tingkat dwelling time, dan
perluasan saluran impor/ekspor industri kecil menengah serta harapan jangka
panjangnya dapat memajukan industri di tanah air.
Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe
Madya Pabean A Tangerang (KPPBC TMP A Tangerang) sebagai unit vertikal dibawah Kanwil Bea Cukai Banten
juga berperan aktif untuk ikut melakukan pembinaan kepada PT GSM, khususnya terkait pemberian informasi
tatalaksana ekspor, memberikan dukungan moril dan pendampingan untuk
pemenuhan persyaratan ekspor, serta pendampingan dalam proses pembuatan dokumen
ekspor.
“Bea Cukai sangat menolong kami dengan pemberian Fasilitas PLB ini. Seperti penelitian lapangan yang cepat, kemudahan pelayanan perizinan yaitu dengan asistensi dan penelitian persyaratan secara online lewat zoom meeting, dan kemudahan pelayanan kegiatan operasional lainnya. Disamping itu kami sangat terbantu dengan petugas yang mendampingi dan membantu dalam pembuatan dokumen eskpor,” ujar Direktur Utama PT GSM Yosua Febrian.
Pada kesempatan terpisah Kepala Kantor Wilayah DJBC Banten Mohammad Aflah Farobi menyambut baik ekspor yang dilakukan PT GSM “Setiap eksportasi akan sangat membantu meningkatkan perekonomian negara dan daerah asal ekspor, terlebih lagi dalam kondisi perekonomian saat ini yang didera pandemi Covid-19. Bea Cukai akan terus mendorong potensi ekspor daerah bekerja sama dengan kementerian/lembaga dan pemerintah daerah”.
Bea Cukai akan terus mendorong stakeholder untuk berinovasi dalam menentukan sendiri fasilitas yang tepat sesuai dengan proses bisnis yang dilakukan, khususnya dalam rangka meningkatkan eskpor nasional. Ini adalah bentuk dukungan aktif Bea Cukai untuk ikut memulihkan perekonomian nasional agar kembali bangkit dan pada gilirannya menggerakkan perputaran roda perekonomian bangsa.