Jalankan misi Industrial Assistance, Bea Cukai edukasi PT PZ Cussons Indonesia  

Tangerang Selatan, 28 Agustus 2023. Menjalankan misinya sebagai Industrial Assistance,  Bea Cukai Banten memberikan edukasi terkait tatalaksana ekspor impor kepada para pegawai PT PZ Cussons Indonesia, dalam acara Internal Training PT Cussons yang dilaksanakan pada Senin 28 Agustus 2023 di JHL Solitaire Gading Serpong.

Secara khusus materi yang diberikan kepada peserta adalah terkait teknis ekspor-impor yang berhubungan dengan fasilitas yang dimiliki oleh perusahaan. PT PZ Cussons Indonesia adalah salah satu perusahaan pengguna fasilitas KITE Pengembalian dari Kanwil Bea Cukai Banten, yang berlokasi di Batu Ceper, Tangerang.

Fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor Pengembalian (KITE Pengembalian) adalah fasilitas yang diberikan kepada pengusaha berupa pengembalian bea masuk yang telah dibayar atas impor atau pemasukan barang dan bahan untuk diolah, dirakit, atau dipasang pada barang lain dengan tujuan untuk diekspor. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan nomor 145/PMK.04/2022 dan Peraturan Direktur Jenderal  Bea dan Cukai nomor PER-09/BC/2022.

Sebagai narasumber Kepala Seksi Perijinan dan Fasilitas II, Wahid Ali Graha diantaranya menjelaskan bahwa terkait tatalaksana impor, perusahaan hanya dapat mengimpor sesuai dengan Kode HS (Harmonized System) yang  tercantum  dalam Surat Keputusan (Skep)  Penetapan  KITE.  “Jika  perusahaan  ingin mengimpor dengan menggunakan fasilitas KITE tetapi barangnya belum tercantum dalam Skep Penetapan,  maka  perlu diajukan  perubahan  Skep  terlebih  dahulu  kepada  Kantor Wilayah atau Kantor Pelayanan Utama penerbit Skep Penetapan KITE. Melakukan impor di luar Kode HS yang tercantum dalam Skep Penetapan KITE mengakibatkan dokumen pabean impor ditolak (reject).” lanjut Wahid.

Apresiasi dari perusahaan kepada Bea Cukai Banten disampaikan oleh Iskandar Semendawai sebagai Kuasa Direksi PT PZ Cussons Indonesia. “Sebagai perusahaan yang selama ini telah memanfaatkan fasilitas KITE Pengembalian, kami mengucapkan terimakasih atas materi yang diberikan Bea Cukai dalam pelatihan ini. Karena dalam pelaksanaannya seringkali kami menemui berbagai macam kendala yang terus berkembang mengikuti dinamika dunia industri yang semakin ketat persaingannya.”

“Atas nama perusahaan kami juga menyampaikan ucapan terimakasih yang tinggi untuk pelayanan yang diberikan selama ini, kapanpun diminta asistensinya, Bea Cukai selalu siap menjawab. Dan yang lebih penting, dengan fasilitas yang kami terima membuat produk kami lebih kompetitif di pasaran. Karena kami dapat menekan biaya produksi dan menjaga cash flow bagi bisnis kami.” Lanjut Iskandar.

Sementara itu Kepala Kantor Wilayah Bea dan Cukai Banten, Rahmat Subagio dalam kesempatan terpisah menyampaikan bahwa Bea Cukai akan terus mendorong dunia usaha/industri untuk dapat memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang diberikan Pemerintah khususnya yang terkait dengan tugas dan fungsi kepabeanan dan cukai.

“Monitoring dan evaluasi secara periodik terhadap fasilitas yang diberikan tentunya tetap terus dilakukan, hal ini perlu untuk memastikan bahwa fasilitas yang diberikan telah dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh perusahaan penerima fasilitas. Diikuti dengan asistensi kepada perusahaan-perusahaan tersebut, agar permasalahan-permasalahan yang ditemui dilapangan dapat segera dicarikan solusinya.” Papar Rahmat.

Dengan memanfaatkan teknologi dan kemajuan saat ini, Kanwil Bea Cukai Banten terus mendorong para pengusaha di wilayah kerjanya untuk memanfaatkan fasilitas yang diberikan pemerintah melalui Bea Cukai. Pemberian fasilitas tersebut dimaksudkan agar biaya produksi dapat ditekan seminimal mungkin, dalam hal ini melalui pemberian fasilitas pembebasan atau pengembalian bea masuk. Sehingga dapat memberikan daya saing yang tinggi terhadap produknya khususnya di pasaran internasional. Yang pada gilirannya akan mendorong peningkatan penerimaan devisa, guna menjaga stabilitas perekonomian Indonesia.

Leave a Reply