Kementerian Keuangan Ikut Aktif Berkolaborasi Dalam Gelaran Karya Kreatif Banten 2023

Tangerang Selatan, 20 Mei 2023. Kementerian Keuangan Provinsi Banten melalui Pokja UMKM Kemenkeu Satu Banten ikut berperan aktif dalam gelaran Karya Kreatif Banten Tahun 2023 yang dilaksanakan pada tanggal 19 dan 20 Mei 2023 di Sumarecon Mall Serpong,  Banten.

Karya Kreatif Banten (KKB) adalah acara yang diinisiasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten dan Pemerintah Provinsi Banten, ditujukan untuk mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBI dan BWI) Banten 2023. Dimaksudkan untuk mendorong agar UMKM Banten naik level dan mendapatkan konsumen di pasar internasional. Rangkaian acara KKB kali ini antara lain Temu Wicara antara penggiat UMKM dengan institusi/lembaga dan expert, Pelepasan Ekspor, Penandatangan Deklarasi Komitmen Bersama Akselerasi Ekspor Banten, dan Expo UMKM.

Mengawali acara, Kepala Perwakilan BI Banten Imaduddin Sahabat menyampaikan, “Event KKB pada tahun ini viral dengan dibarengi harvestingnya Bangga Buatan Indonesia dan Bangga berwisata di Indonesia khususnya di Provinsi Banten. Tahun ini selain produk fashionnya, kita juga mengangkat kembali keunggulan Banten seperti kopi, teh dan kakao. Tidak banyak yang tahu bahwa produk-produk tersebut sudah banyak yang diekspor.”

Kementerian Keuangan yang diwakili oleh Kantor Wilayah Bea dan Cukai Banten selaku Ketua Pokja UMKM Provinsi Banten ikut berperan aktif dalam acara dimaksud. Rahmat Subagio Kepala Kanwil Bea Cukai Banten ikut menandatangani Deklarasi Komitmen Bersama antara semua pimpinan intansi dan lembaga antara lain Perwakilan Bank Indonesia Banten, Disperindag Provinsi Banten, FTA Center, Kanwil BNI 14 Serpong, BPOM Serang, Kantor Pos Serang, Stasiun Karantina Ikan Banten, dan Co Founder PT Mahardika Prima Makmur.

Dalam sesi Temu Wicara, Muhammad Faisal Riza Kepala Seksi Kepabeanan dan Cukai VII KPPBC TMP A Tangerang menjadi salah seorang narasumber membawakan materi dengan tema Tatalaksana Ekspor dan Quick Wins UMKM untuk Lolos Ekspor.

Dalam kesempatan mengunjungi salah satu booth UMKM binaannya Kakanwil DJBC Banten menjawab pertanyaan yang diajukan terkait ekspor “Intinya untuk Bapak/Ibu sebaiknya memastikan dulu apakah produknya terkena ketentuan larangan dan pembatasan ekspor atau tidak, baik di Indonesia sendiri maupun di negara tujuan ekspor, agar tidak sia-sia saat sudah dikirim ke negara tujuan tidak ada masalah.”

“Satu hal lagi pastikan perjanjian dagangnya dengan pembeli, bagaimana dengan sistem pembayarannya apakah dengan FOB atau CIF, dibayar saat sudah dikapalkan atau saat sudah sampai di pelabuhan negara tujuan atau saat sudah tiba di gudang pembeli. Semua itu untuk memastikan dan meminimalisasi resiko yang mungkin dihadapi.” Lanjut Rahmat Subagio.

Turut hadir dalam acara tersebut Plt. Kepala KPPBC TMP A Tangerang Dwiyono Widodo dan Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai Firsti Masdiani, yang juga berkesempatan memberikan penjelasan atas pertanyaan2 yang diajukan para UMKM terkait layanan2 yang dimiliki Kemenkeu.

Dalam acara tersebut UMKM binaan Kemenkeu Banten diwakili CV Syabina Berkah Sejahtera, Dodol Betawi Hj Imang, PT Rese Corner, Sundanika Indonesia, Sanrahfood, Bilvie food, Ratu Eceng Bunga Rakit, Shaqira Fashion (tenun Baduy), Heichoko, RHR Kerupuk dan Tek Noeni ikut serta dalam acara dan expo. Kementerian Keuangan Provinsi Banten lewat Pokja UMKM nya akan terus mengembangkan sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak dalam mendorong pertumbuhan/perkembangan dan pemasaran para UMKM, dengan berbagai fasilitas yang dimiliki, khususnya hingga dapat mengekspor produknya. Asistensi dan pendampingan akan senantiasa diberikan kepada UMKM dimaksud. Diharapkan dengan keseriusan Pemerintah membina UMKM khususnya melalui Kementerian Keuangan, perekonomian rakyat dapat ditingkatkan sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terjwujud secara merata.

Leave a Reply