Lewat Fasilitas Kepabeanan, Bea Cukai Dukung Penyelenggaraan Pameran Otomotif GIIAS 2024

Lewat Fasilitas Kepabeanan, Bea Cukai Dukung Penyelenggaraan Pameran Otomotif GIIAS 2024

Gelaran pameran otomotif berskala internasional, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), kembali digelar di International Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, dan akan berlangsung selama 11 hari, yaitu 18 s.d 28 Juli 2024. Gaikindo Indonesia International Auto Show atau yang biasa dikenal dengan GIIAS, adalah pameran otomotif terbesar di Indonesia yang diselenggarakan setiap tahun oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Dan sebagai Trade Facilitator dan Industrial Assistance, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai melalui Kanwil Bea Cukai Banten ikut mendukung terealisasinya pameran tersebut lewat fasilitas kepabeanan yang diberikan di setiap penyelenggaraan pameran internasional, termasuk GIIAS 2024.


Sebagai informasi, tempat pelaksanaan GIIAS 2024, ICE BSD yang dimiliki dan dikelola oleh PT Indonesia International Expo (IIE) merupakan lokasi yang berstatus sebagai tempat penyelenggaraan pameran berikat (TPPB) di bawah pengawasan Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Banten. TPPB merupakan fasilitas tempat penimbunan berikat (TPB) yang digunakan untuk menimbun barang impor dalam jangka waktu tertentu, dengan atau tanpa barang dari dalam daerah pabean dengan tujuan untuk dipamerkan.


Pada kesempatan ini, Wakil Presiden Republik Indonesia, K.H. Ma’ruf Amin, hadir pada Pembukaan Pameran GIIAS 2024 serta meresmikan pembukaan penyelenggaraan GIIAS 2024 pada Kamis, 18 Juli 2024 di ICE BSD, Tangerang, Banten. Turut hadir juga Kepala Kanwil DJBC Banten diwakili Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai dalam kegiatan pembukaan acara tersebut.


Fasilitas kepabeanan yang diberikan oleh Kanwil Bea Cukai Banten melalui Surat Keputusan Menteri Keuangan, yaitu fasilitas Tempat Penyelenggaraan Pameran Berikat, PT Indonesia International Expo (IIE) berhak mendapatkan fasilitas penangguhan bea masuk dan tidak
dipungut pajak dalam rangka impor (PDRI) terhadap barang yang diimpor untuk tujuan pameran.


Fasilitas kepabeanan ini juga memberikan berbagai kemudahan pelayanan perizinan dan kegiatan operasional. Hal ini diwujudkan salah satunya dengan dilakukannya pemeriksaan pabean di tempat penimbunan secara selektif berdasarkan manajemen risiko, agar kelancaran arus barang tetap terjamin.

Gelaran tahunan yang sangat ditunggu-tunggu ini, diikuti oleh kurang lebih dari 50 brands, 20 motorcycle brands dan 350 supporting industry brands dengan menampilkan pameran inovasi dan tren terkini di bidang otomotif mencakup covering passenger cars, commercial vehicles, carrosseries, motorcycles, dan supporting industry brands.

Kepala Kanwil DJBC Banten, Rahmat Subagio, ditemui dalam kesempatan lain menyatakan bahwa Pengusaha TPPB harus mengajukan izin penyelenggaraan Pameran kepada Kepala Kantor Wilayah dengan melampirkan rencana jenis dan jumlah barang yang akan dimasukkan
ke TPPB untuk tujuan pameran dan jangka waktu persiapan dan pelaksanaan pameran.


“Bea Cukai khususnya Kanwil Bea Cukai Banten terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dan para pengguna jasa di wilayah kerjanya. Dan dengan digelarnya pameran ini, semoga fasilitas yang diberikan dapat meningkatkan promosi
industri dalam negeri dan memfasilitasi animo positif masyarakat yang semakin besar akan pameran internasional” tutur Beliau.


Dengan adanya dukungan Bea Cukai melalui pemberian fasilitas tempat penyelenggaraan pameran berikat, diharapkan pertumbuhan perdagangan internasional dapat semakin berkembang pesat. Sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas pengawasan dan fasilitasi
perdagangan internasional, Bea Cukai senantiasa berdedikasi untuk terus mendukung perkembangan ekonomi nasional melalui langkah-langkah nyata seperti penyediaan fasilitas tempat penyelenggaraan pameran berikat ini.


GIIAS 2024 akan digelar sampai dengan Minggu, 28 Juli 2024 mendatang. Dukung terus dengan
datang, kunjungi, nikmati dan ramaikan pameran otomotif ini.

Leave a Reply