Satu Lagi Upaya Bea Cukai Banten Menjaring Aspirasi,  Lewat Focus Group Discussion

Tangerang Selatan, 21 September 2023. Dalam rangka menjalin hubungan dan meningkatkan komunikasi yang lebih baik dengan pengguna fasilitas kepabeanan di wilayah kerjanya,  Kanwil DJBC Banten kembali menggelar pertemuan dengan stakeholdernya kali ini dengan para pengusaha pengguna fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (Kite) khusus produsen Tekstil dan Alas Kaki, dalam kemasan Focus Group Discussion (FGD) Tematik Perusahaan Produsen Kite Tekstil dan Alas Kaki, pada Kamis 21 September 2023. 

Dalam sambutannya di pembukaan acara, Kepala Kanwil DJBC Banten Rahmat Subagio secara khusus melakukan highlight terhadap perekonomian di Provinsi Banten dan kondisi industri tekstil dan alas kaki yang saat ini sedang ramai di pemberitaan media massa. Menurutnya geliat perekonomian khususnya di provinsi Banten telah menunjukan hal yang positif. Sesuai data dari Biro Pusat Statistik Banten pada bulan Juli 202,3 ekspor tercatat sebesar USD 1,025 Milyar (USD 1,01 M komoditi non migas dan USD 15,47 Juta komoditi migas). Naik 6,16% dibandingkan bulan Juni 2023 sebesar USD 0,96 M. Share terbesar dari nonmigas pada bulan Juli 2023 adalah dari produk alas kaki sebesar USD 185,46 Juta (18,44%). 

 Lebih lanjut Rahmat Subagio menyampaikan,“Walaupun secara umum terjadi peningkatan ekspor provinsi Banten, namun terdapat berita yang kurang menggembirakan bagi masyarakat provinsi Banten.  Pada tahun 2023 terdapat 3 (tiga) perusahaan pengguna fasilitas kepabeanan yang memproduksi sepatu (PT.Parkland World Indonesia, PT.KMK Global Sport, dan PT.Nikomas Gemilang) yang melakukan relokasi pabriknya ke Jawa Tengah dan 1 (satu) perusahaan garmen (PT.Tuntex Garment Indonesia) yang menghentikan operasinya. Faktor biaya operasional yang lebih rendah adalah hal menyebabkan perusahaan melakukan relokasi pabrik. Sedangkan kerugian perusahaan selama 3 tahun berturut-turut akibat menurunnya permintaan ekspor, menjadi sebab perusahaan menghentikan operasinya.”   

Namun Bea Cukai tetap optimis akan kondisi perekonomian yang semakin baik, dan Kanwil DJBC Banten akan terus berusaha menjadi bagian yang berperan aktif mendorong pertumbuhan perekeonomian tersebut. “Banyak aspek yang menikmati adanya perusahaan di Banten ini, mulai dari tenaga kerja, warung makan atau katering, transportasi dan juga kontrakan. Sehingga perputaran ekonomi dapat berjalan. Kami berharap perusahaan Bapak/ibu sekalian dapat terus berkembang dan establish di provinsi Banten. Dapat disampaikan pada forum ini apa yang bisa Bea Cukai lakukan guna mendukung harapan dimaksud.” Lanjut Rahmat Subagio menjanjikan dukungan untuk memberikan semangat kepada para pengusaha.

Hadir sebagai narasumber kegiatan FGD, Diah Anggorowati Kepala Seksi Fasilitas Impor Tujuan Ekspor Pembebasan dan Misbakhul Munir Kepala Seksi Evaluasi dan Harmonisasi Kebijakan Fasilitas Impor Tujuan Ekspor. Yang masing-masing menyampaikan materi terkait Ketentuan Baru bagi perusahaan Kite, dan Monitoring dan Evaluasi terhadap perusahaan Kite.

“Fasilitas yang diberikan kepada Bapak/ibu sekalian merupakan amanah sehingga diharapkan fasilitas tersebut digunakan untuk mensuport ekspor.” Pesan Diah Aggorowati mengingatkan para pengusaha yang hadir.

FGD berlangsung interaktif, beberapa perusahaan mengajukan pertanyaan mengenai Aplikasi sistem Ceisa 4.0, Jaminan dan Pemberitahuan Impor Barang yang berhubungan dengan realisasi ekspor. Selain itu harapan juga disampaikan oleh  salah satu pengusaha, Faturohmah dari PT Aggiomultimex produsen alas kaki,  “Ceisa 4.0 merupakan hal baru bagi perusahaan dan Bea Cukai. Diharapkan pihak Kanwil dapat menguasai Ceisa 4.0 sehingga perusahaan tidak perlu berkomunikasi ke pusat (Direktorat IKC) dan cukup bertanya kepada pihak Kanwil.” 

Yang langsung mendapatkan penjelasan dan jawaban dari para narasumber. Beberapa hal yang perlu dikoordinasikan akan ditindaklanjuti lebih lanjut, akan dikomunikasikan ke unit-unit terkait di Kantor Pusat DJBC.

FGD dengan para pengguna jasa ini menjadi salah satu bentuk nyata dari komitmen Kanwil Bea Cukai Banten untuk senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dan para pengguna jasa di wilayahnya. Diharapkan dengan adanya FGD ini dapat tercipta komunikasi dan hubungan kerjasama yang lebih erat dan harmonis antara Bea Cukai Banten dan para pengguna jasa, sehingga dapat menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif dan mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah Banten dan sekitarnya.

Leave a Reply