Jakarta, 5 Oktober 2022. Untuk tetap menjaga hubungan baik dan koordinasi yang terus menerus dengan semua pemangku kepentingan, khususnya dalam mendukung UMKM yang berorientasi ekspor, Tim UMKM Bea Cukai Banten mengunjungi Xpora BNI di Graha BNI di Jl Jendral Sudirman Kavling 1 Jakarta Pusat.
Diterima Evita Kusumawati AVP International Business Development BNI, Yudhi Zufrial General Manager BNI Tokyo, Anisfu Husin Chief Executive BNI Seoul, Tim UMKM Bea Cukai Banten dipimpin Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai Firsti Masdiani langsung saja berdiskusi bagaimana agar produk-produk UMKM Banten benar-benar dapat dipasarkan di Jepang dan Korea.
Yudhi Zufrial menyampaikan bahwa pasar Jepang sangat mementingkan kualitas produk, secara khusus terkait produk olahan makanan. “Kurasi terhadap kualitas produk olahan makanan menjadi satu hal yang harus dilakukan jika ingin memasarkan produknya di Jepang, terutama terkait kandungan bahan dari olahan tersebut. Orang Jepang sangat-sangat memperhatikan kesehatan terutama bila itu berkaitan dengan apa yang dikonsumsinya. Lalu untuk kemasan dan promosi produk, diusahakan dapat menggunakan bahasa Jepang agar informasi kandungannya segera mudah dipahami oleh masyarakat Jepang.” Lanjut Yudhi.
Senada dengan hal diatas, Anisfu Husin juga menyampaikan hal sama dengan masyarakat Korea. Kepada Tim UMKM Bea Cukai Banten, Anisfu menjelaskan hal tersebut, “Namun kami tetap akan mendukung semua upaya untuk memasarkan produk UMKM, karena sejalan dengan semangat Xpora yang diusung BNI untuk membawa UMKM go global. Melalui diaspora yang ada di Korea, UMKM juga dapat memanfaatkan jaringan tersebut, seperti dengan salah satu diaspora pengusaha restoran Rindu Kampung di Busan, kami mengupayakan pengembangan kerjasama dengan diaspora tersebut. Lalu terkait produk yang banyak diminati antara lain adalah produk-produk kerajinan tangan dan home décor.”
Mengakhiri diskusi, baik Tim UMKM Bea Cukai Banten dan Xpora BNI sama-sama sepakat untuk terus berkolaborasi, berkoordinasi dan bersinergi melakukan dukungan penuh kepada pengembangan usaha UMKM. Tentunya masing-masing dengan tugas dan fungsi yang diembannya.
Mendukung hal-hal diatas Kakanwil Bea Cukai Banten Rahmat Subagio, dikesempatan terpisah menyampaikan, “Khusus terhadap potensi ekspor produk UMKM, Bea Cukai akan terus mengembangkan kolaborasi dengan semua pemangku kepentingan agar hambatan dan kendala yang mungkin ditemui UMKM dapat dicarikan solusi jalan keluarnya. Sehingga UMKM dapat naik kelas, dapat survive mengembangkan dan memasarkan produknya hingga ke pasaran internasional, dengan semangat : UMKM Naik Kelas, Ekonomi Tancap Gas, kami berharap UMKM dapat berkontribusi kepada ketahanan perekonomian nasional.”