BEA CUKAI BANTEN PASTIKAN FASILITAS KAWASAN BERIKAT MENDUKUNG PEMULIHAN EKONOMI NASIONAL

Tangerang Selatan, Rabu 15 September 2021. Sejalan dengan tugas dan fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) sebagai Industrial Assistance, Kantor Wilayah DJBC Banten secara aktif melaksanakan kegiatan Customs Visit Customer (CVC), yaitu kunjungan kepada stakeholdernya para perusahaan pengguna fasilitas kepabeanan dan cukai. Tujuan CVC selain memberikan asistensi kepada pengguna jasa guna mengetahui kendala-kendala yang dihadapi, juga sebagai sarana pembinaan untuk meningkatkan kepatuhan pengguna jasa terhadap ketentuan perundang-undangan.

Kali ini CVC dilakukan ke perusahaan pengguna Fasilitas Kawasan Berikat (KB) PT Global Prima Indotek (GPI) yang memproduksi perlengkapan kabel, peralatan pengontrol dan pendistribusian listrik.

Fasilitas Kawasan Berikat adalah salah satu fasilitas yang diberikan pemerintah melalui DJBC, Kementerian Keuangan, berupa pemberian fasilitas penangguhan pembayaran Bea Masuk dan tidak dipungut PPN, PPnBM dan PPh Pasal 22 Impor, salah satunya untuk barang dan/atau bahan yang diolah dalam proses produksi, yang hasilnya terutama ditujukan untuk diekspor.

Dalam masa pandemi Covid-19 PT GPI tetap survive mempertahankan ekspornya dan menjaga kelangsungan untuk tidak merumahkan karyawan, sementara beberapa perusahaan tidak mampu bertahan ditengah hantaman gelombang pandemi. Sebagai gambaran, nilai ekspor tahun 2020 sebesar USD 2,898,331.00 (rata-rata perbulan USD 241,527.58), sementara di tahun 2021 justru mengalami peningkatan (sd bulan Agustus) sebesar USD 2,287,643.00 (rata-rata USD 285,955.37).

Kepala Kantor Wilayah DJBC Banten, Rahmat Subagio, pada kesempatan terpisah menyampaikan, “Kegiatan ini kami lakukan untuk mendapatkan gambaran langsung permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh pengusaha, khususnya perusahaan pengguna Fasilitas Kawasan Berikat, agar dapat diambil langkah-langkah nyata dan segera untuk mengatasi permasalahan tersebut. Ini bentuk dukungan kami akan Program Pemulihan Ekonomi Nasional, yaitu mendorong ekspor dan pada gilirannya mendatangkan devisa.”

Sementara itu Octanus mewakili KB PT GPI merasa bersyukur mendapatkan kunjungan, “Kami juga sangat berterima kasih kepada Pemerintah, khususnya Bea Cukai, karena Fasilitas KB yang diberikan selama ini  telah membuat kami tetap dapat bertahan dan mampu meningkatkan kapasitas produksi serta memenuhi pasaran ekspor terutama ke USA.”

Leave a Reply